Pengaruh Preparasi Ikan Putihan (Puntius bromoides) terhadap Efektivitas Kerja Alat Pemisah Daging Sistem Engkol

Publikasi Ilmiah No Comments

Judul: Pengaruh Preparasi Ikan Putihan (Puntius bromoides) terhadap Efektivitas Kerja Alat Pemisah Daging Sistem Engkol

Penulis: Putri Wullandari dan Bakti B. Sedayu

Publikasi: Prosiding Seminar Nasional Tahunan XII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM Jilid III Tahun 2015

Abstrak:

Telah dilakukan uji coba alat pemisah daging ikan hasil rancang bangun Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan dengan menggunakan ikan putihan. Alat pemisah daging memiliki diameter drum berpori 3 mm dengan kecepatan pemasukan bahan (kecepatan conveyor belt) sebesar 2,09 cm/det. Untuk mengetahui efektifitas metode preparasi yang digunakan pada proses pemisahan daging ikan, ikan putihan dibuang isi perut, sisik dan kepalanya, kemudian dipreparasi menjadi tiga perlakuan, yaitu dibelah (butterfly), disayat memanjang di bagian sisi-sisinya, dan utuh Pengamatan dilakukan terhadap jumlah kapasitas produksi, rendemen dan kandungan kimia daging lumat yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rendemen daging lumat putihan dengan perlakuan utuh lebih besar dibandingkan rendemen dengan perlakuan belah (butterfly) dan sayat samping, yaitu masingmasing sebesar 51,5%, 47,5% dan 42%. Kapasitas alat pada pemisahan daging ikan putihan pada perlakuan belah dua (butterfly) lebih besar dibandingkan dengan perlakuan sayat samping dan perlakuan utuh, yaitu masing-masing sebesar 5,54 kg/ jam, 2,87 kg/ jam, dan 2,76 kg/ jam. Kadar air daging lumat putihan memiliki kisaran 80,16-81,13% (wb), kadar proteinnya memiliki kisaran 83,09-83,17%(wb), kadar lemaknya memiliki kisaran 2,87-3,21%(wb), kadar abunya memiliki kisaran 5,53-5,75%(wb), dan kadar kalsiumnya memiliki kisaran 0,19-0,22%(wb).

Hits: 39